Doa Tersirat Dalam Ucapan

Kategori: Segera Terbit | 31 Kali Dilihat
Doa Tersirat Dalam Ucapan Reviewed by owner on . This Is Article About Doa Tersirat Dalam Ucapan

Doa Tersirat Dalam Ucapan Sinopsis : Seorang Ibu yang mempunyai watak keras sering marah, ngome-ngomel maunya menang sendiri dan sangat berkuasa di dalam keluarganya. Ia sering kali berkata kotor lepas control atau keluar perkataan jelek dengan sengaja maupun tidak sengaja. Ingin sekali merasakan kebahagiaan tetapi ia lupa bahwa hidup tidak… Selengkapnya »

Rating: 1.0

Hubungi Kami

Order via WA

0812 1298 6800 // 0811 127 259 // 0812 3525 1974 // 0811 3311 015// 0812 3152 016

Format SMS : ORDER#NAMA PRODUK#JUMLAH
Pemesanan Juga dapat melalui :
SKU :
Stok Tersedia
Kg
29-03-2025
Detail Produk "Doa Tersirat Dalam Ucapan"

Doa Tersirat Dalam Ucapan

Sinopsis :

Seorang Ibu yang mempunyai watak keras sering marah, ngome-ngomel maunya menang sendiri dan sangat berkuasa di dalam keluarganya. Ia sering kali berkata kotor lepas control atau keluar perkataan jelek dengan sengaja maupun tidak sengaja. Ingin sekali merasakan kebahagiaan tetapi ia lupa bahwa hidup tidak selalu bahagia. Sejak dulu Ibu itu bekerja keras dan mempunyai keluarga yang banyak sehingga hidupnya selalu diselimuti dengan bekerja dan bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan semua anak dan keluarganya. Sang ibu tidak mempunyai saudara namun sebatang kara, akan tetapi setelah berkeluarga mempunyai anak 6 orang yaitu 4 laki-laki dan 2 perempuan. Sampai akhirnya bisa mengantarkan anaknya menuju dewasa dan berkeluarga. Diusia setengah tua namun masih tergolong sehat sang ibu yang tidak bersaudara itu merawat ibu kandungnya yang sakit sekitar 5 tahun. Dengan ketidaknyaman merawat ibunya sering kali berkata kotor dan lepas control dengan segala ucapan-ucapan yang keluar dari Ibu itu kepada ibuk kandungnya sendiri. Setahun setelah ibu kandung meninggal sang ibupun jatuh sakit beberapa bulan bahkan berlanjut beberapa tahun. Dalam sakitnyapun masih saja berkata yang kotor dan lepas kontor seakan-akan tanpa takut dan tidak merasa berdosa. Hal serupa juga dilakukan anak kandung sang ibu sendiri terhadap sang ibu dan tidak sabar serta tidak mau merawat ibu tersebut.
Dengan semua kejadian yang dialami akhirnya sang ibu itu hidup sebatang kara dengan suaminya tanpa ada seorang anakpun yang serumah dengannya walaupun kondisi sakit parah dan tidak bisa berbuat banyak hal. Tanpa disadari ucap jelek ibu adalah menjadi doa bagi dirinya sendiri dan akhirnya hal jelek apa yang terucap menjadi doa dan sang ibu menerima ganjaran dari doa yang berangkat dari ucapan sendiri. “ Allah maha mengetahui dan maha mendengar, brhati-hati, berbuat dan berkata baik pada-Nya karena Allah maha adil terhadap hambanya.”

=========================================

SPESIFIKASI
Penulis Komsiah, M.Pd
Penerbit INDOCAMP
Jumlah Halaman 88 Halaman
Ukuran 14,5 x 20,5 cm
ISBN (Masih dalam proses)

 

Buku ini juga tersedia di Marketplace

Shopee : INDOCAMP