Menjaga Ruang Publik Edisi Revisi
Sinopsis :
“invisible component” berperan besar menjadi “tangan-tangan tak terlihat” yang melemahkan penegakan hukum tata ruang sempadan pantai. Untuk melihat seperti apa dan bagaimana “tangan-tangan tak terlihat” itu bekerja, buku ini mendialogikan secara ekstrapolatif relasi antara hukum dengan substansi hukum. Juga akan ditelusuri jejak “tangan-tangan tak terlihat” itu pada budaya hukum dan rezim perizinan. Lalu kemudian melihat bagaimana penegakan hukum sempadan pantai antara seharusnya dengan kenyataannya.
“Invisible component” yang diandaikan sebagai bentuk tertinggi dari kamuflasi. Dalam konteks penegakan hukum, meski ia tidak terlihat tetapi pengaruhnya secara subtil dapat membuat tiga komponen hukum (striktur, substansi, kultur) tidak bekerja efektif. “Invisible component” ini bentuk “kapital”. Dalam konteks ini, kapital tidak hanya berupa uang/saham/aset, tapi juga jaringan/jejaring (networking) dengan pejabat/pemangku kebijakan/birokrasi/aparat penegak hukum.
Tantangan dalam menulis buku ini tidak hanya dalam teori Sistem Hukum Lawrence M. Friedman dan Robert B. Seidman sebagai pisau analis, melainkan yang lebih penting, menemukan “Invisible component”. Sebangun dengan pemikiran Lefebre yang melihat ruang sarat dengan kepentingan, ada relasi kuasa yang tidak terlihat (invisible component) membuat komponen-komponen hukum tidak bekerja efektif.
=========================================
SPESIFIKASI | |
Penulis | Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, S.H., M.H. |
Penerbit | INDOCAMP |
Jumlah Halaman | 202 Halaman |
Ukuran | 14,5 x 20,5 cm |
ISBN | (Masih dalam proses) |
Buku ini juga tersedia di Marketplace
Shopee : INDOCAMP