Solo Dalam Bayang-Bayang

Sinopsis :
Ada yang tumbuh tanpa dipeluk. Ada yang kuat karena terlalu sering dipaksa.
Dan Kian adalah keduanya.
Di balik seragam sekolah dan tawa yang setengah hati, Kian menyimpan dunia yang penuh luka. Rumah tak selalu jadi tempat pulang, dan keluarga tak selalu jadi tempat bercerita. Ia terbiasa diam saat kecewa, tertawa saat ingin menangis, dan bilang “nggak apa-apa” meski sesak menumpuk di dada.
Namun hidup mempertemukannya dengan mereka. Teman-teman yang tak sempurna, tapi hadir di saat paling tak terduga. Dan Bagus—anak laki-laki dengan suara tenang dan mata yang mampu melihat lebih dari sekadar tampilan luar. Bersama mereka, Kian belajar mengenali dirinya, menerima tangisnya, dan menemukan hangat yang selama ini ia kira telah hilang selamanya.
Ini adalah kisah tentang luka yang perlahan sembuh, tentang pelukan yang datang bukan dari keluarga, tapi dari mereka yang ia pilih sendiri.
Tentang kata “ngoko” yang terdengar lebih nyaman dari nasihat panjang, dan tentang “elus” yang sederhana, tapi membuat dinding yang kokoh runtuh tanpa suara.
Karena tumbuh tak selalu indah. Tapi tak apa, selama ada yang tetap tinggal.
=========================================
| SPESIFIKASI | |
| Penulis | Mutia Nur Azizah |
| Penerbit | INDOCAMP |
| Jumlah Halaman | 274 Halaman |
| Ukuran | 14,5 x 20,5 cm |
| ISBN | (Masih dalam proses) |
Buku ini juga tersedia di Marketplace
Shopee : INDOCAMP








